Primary Survey
Primary Survey/ Penilaian awal dalam kegawatdaruratan
A: airway
- Patensi jalan nafas chin lift, jaw thrust, Suction sekresi, Beri O2, bisa juga dilakukan intubasi, surgical cricotyroidectomi.
- Benda Asing
- Fraktur wajah
- Proteksi C-Spine
B: breating/ ventilasi- Inspeksi: nafas spontan, tampak sesak, otot bantu nafas, suara nafas, nafas cuping hidung, retraksi, gerakan paradoxial, trauma dada
- Palpasi: deviasi trakea, patah iga, luka di dada, emfisema subkutis
- Perkusi : Hipersonor (tanda pneumotorak), redup (hemotorak)
- Auskultasi: suara nafas kanan kiri normal/menurun/hilang
Perhatikan kondisi: tension pneumotirak, hemotorak, flail chest, open pneumotorak. Airway dan Breating bisa dilihat dari kemampuan pasien bicara. Kalau masih bisa bicara lancar berarti kemungkinan besar A dan B aman.
C: circulation
- Inspeksi: Pucat, biru, urin output < 05 cc/kgBB/jam
- Palpasi: akral dingin, crt< 3, pulseoksi
- Hipotensi, takikardi
- Kontrol perdarahan dengan balut tekan/ jahit sumber perdarahan.
Cari sumber perdarahnnya dulu yang bahaya sumber perdarahan
dari: Dada, Abdomen, Pelvis, Femur.- Perhatikan kemungkinan tanda syok. Syok ada 3 : Syok hemoragik,
obstruktif, neurogenik- Resusitasi: Cairan/ produk darah, pasang 2 jalur IV line
Hal yang perlu diperhatikan: pada gangguan sirkulasi adalah Pericardial
tamponade, ingat Beck triad, Perikardiocentesis dan indikasi torakostomi.
D: disability/ Neurologis- GCS : E4M6V5, <8 intubasi- Cek pupil, gerakan ekstremitas, Neuro Vaskular Disorder /NVD
E: exposure- Lepas baju- Log roll- Hindari hipotermia karena bisa bikin koagulopati
A: airway
- Patensi jalan nafas chin lift, jaw thrust, Suction sekresi, Beri O2, bisa juga dilakukan intubasi, surgical cricotyroidectomi.
- Benda Asing
- Fraktur wajah
- Proteksi C-Spine
B: breating/ ventilasi- Inspeksi: nafas spontan, tampak sesak, otot bantu nafas, suara nafas, nafas cuping hidung, retraksi, gerakan paradoxial, trauma dada
- Palpasi: deviasi trakea, patah iga, luka di dada, emfisema subkutis
- Perkusi : Hipersonor (tanda pneumotorak), redup (hemotorak)
- Auskultasi: suara nafas kanan kiri normal/menurun/hilang
Perhatikan kondisi: tension pneumotirak, hemotorak, flail chest, open pneumotorak. Airway dan Breating bisa dilihat dari kemampuan pasien bicara. Kalau masih bisa bicara lancar berarti kemungkinan besar A dan B aman.
C: circulation
- Inspeksi: Pucat, biru, urin output < 05 cc/kgBB/jam
- Palpasi: akral dingin, crt< 3, pulseoksi
- Hipotensi, takikardi
- Kontrol perdarahan dengan balut tekan/ jahit sumber perdarahan.
Cari sumber perdarahnnya dulu yang bahaya sumber perdarahan
dari: Dada, Abdomen, Pelvis, Femur.- Perhatikan kemungkinan tanda syok. Syok ada 3 : Syok hemoragik,
obstruktif, neurogenik- Resusitasi: Cairan/ produk darah, pasang 2 jalur IV line
Hal yang perlu diperhatikan: pada gangguan sirkulasi adalah Pericardial
tamponade, ingat Beck triad, Perikardiocentesis dan indikasi torakostomi.
D: disability/ Neurologis- GCS : E4M6V5, <8 intubasi- Cek pupil, gerakan ekstremitas, Neuro Vaskular Disorder /NVD
E: exposure- Lepas baju- Log roll- Hindari hipotermia karena bisa bikin koagulopati
Komentar
Posting Komentar