Pediatric Nutrition Care



Pediatric Nutrition Care merupakan suatu manajemen untuk penatalaksanaan nutrisi pada anak. Yang harus kita tahu dalam memberikan suatu Pediatric Nutrition Care.
Dalam penatalaksanaannya harus diperhatikan komponen PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN. NUTRISI adalah salah satu komponen yang penting dalam menunjang Pertumbuhan dan Perkembangan Anak yang Optimal. Pediatric Nutrition Care atau Asuhan Nutrisi Pediatrik ini penting kita ketahui karena dalam jangka panjang merupakan ujung tombak dari masa depan Bangsa Indonesia.
Pediatric Nutrition Care dapat diberikan pada Rawat jalan dan Rawat Inap yang masing-masing memiliki tujuan yaitu:

  •  Rawat inap: diberikan pada anak sakit yang dirawat dengan tujuan untuk mencegah malnutrisi salah satunya mencegah penurunan BB dan mempercepat sembuhnya penyakit
  • Rawat Jalan: diberikan pada anak sehat ataupun anak sakit dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses pertumbuhan dan perkembangan anak, mencegah adanya gagal tumbuh 

Hal penting lain yang perlu diketahui adalah karena anak masih dalam proses tumbuh dan berkembang maka pemberian nutrisi yang optimal pada masa ini dapat mempengaruhi fungsi penting tubuh seperti Otak, otot, komposisi tubuh dan metabolik programing (pengaturan metabolisme glukosa, lemak dan protein). Bila tidak optimal maka akan muncul hal yang sebaliknya seperti penurunan nalar, penurunan prestasi belajar, penurunan kekebalan tubuh dan penurunan produktivitas kerja.

Dalam melakukan Pediatric Nutrition Care  ada 5 langkah: 


1.    Assesment
2.    Requirement
3.    Route
4.    Dietary regimen/formula
5.    Evaluation



Biar gampang ingetnya bisa pake jembatan “ARRDE” atau kalian bisa buat dengan jembatan lain.
Sudah itu aja, nah kalau kalian sudah bisa 5 langkah itu gampang kan?
Jadi biar TS makin paham dengan 5 langkah Pediatric Nutrition Care maka akan dijelaskan satu persatu ya disini:

1  Assessment
Yang dinilai pada langkah asesmen ini adalah Status Gizi & Masalah Nutrisi.
Ada 4 hal yang dapat dilakukan/ diperhatikan yaitu:
a.    Clinical Sign/ Problem
b.    Antropometri
c.    Laboratori
d.    Dietary Analisis
Clinical Sign/ Problem
-       Red Flag/ organic Diseases: Diare, Muntah, Reflux, Demam
-       Pertumbuhan: peningkatan/ penurunan BB sejak lahir
-       Perkembangan: berhubungan dengan Oral Motor Capasity
-       Dietary Patern: berhubungan dengan makanan yang diberikan seperti ASI, Formula, Food/ makanan, dan Feeding rules/ cara pemberian. Kita jabarkan satu persatu ya,
ASI: Cara pemberian (langsung/ ASIP), durasi pemberian ASI (minimal 10 menit), frekuensi pemberian (on demand/ setiap 3-4 jam sekali), Volume yang dikeluarkan.
Formula: Jenis Susu formula, Cara pembuatannya, Frekuensi dan Volume pemberiannya.
Food/ MPASI: Jenis makanan yang diberikan (idealnya ada Karbohidrat, Lemak, Protein), Konsistensi makanannya, Makanan tambahan (biskuir, buat),
Feeding Rules: cara pemberian ASI yang benar, Jadwal pemberian (3 kali makan besar, ASI dan Snack).
 
Antropometri
Antropometri adalah pengukuran dimensi tubuh manusia dalam hal ini dimensi tulang,
otot dan jaringan lemak
. Antropometri digunakan untuk melihat pertumbuhan anak yang dinilai dengan mengukur Berat Badan, Tinggi Kepala, Lingkar Kepala dan Lingkar lengan. Alat/tools  yang digunakan adalah Kurva pertubuhan dari WHO dan CDC.
Cara menggunakan dan interpretasi kurva pertumbuhan WHO dan CDC.
Sebelum menggunakannya kita harus tau kurva mana yang akan digunakan berdasarkan hal yang dinilai dan usia anak:
-       BMI
Usia 0-2 tahun menggunakan à Kurva WHO
Usia >2-18 tahun menggunakan àKurva CDC


-       Pertumbuhan BB, TB, LK
Usia 0-5 tahun menggunakan -->Kurva WHO
Usia >5-18 tahun menggunakan --> Kurva CDC


Setelah mengetahui kurva mana yang akan digunakan selanjutnya kita plot data ke dalam Kurva
1.    Berat Badan: yang nilai adalah Weight for Age yaitu untuk melihat berat badan sekarang sudah sesuai dengan usia.
* perkiraan berat badan dapat dilihat dari tabel berikut:



*Pelaporannya: WFA perawakan BB normal/kurang/lebih. Kalau hasilnya lebih kita konfirmasi lagi dengan penilaian BMI. Kalau normal/kurang gaperlu nilai BMI nya sih
Masukan dalam kurva WfA
Anak usia 0-5 tahun



Anak usia >5 -18 tahun



1.    Tinggi Badan: yang dinilai adalah Lenght/Height for Age yaitu untuk menilai kesesuaian TB dengan umur sekarang. Dan untuk menilai berapa usia tinggi anak tersebut. Usia tinggi adalah “Usia” yg seharusnya dimiliki oleh anak dengan tinggi badan sekarang / dengan TB anak ini sekarang seharusnya TB untuk anak umur berapa si? “Usia tinggi” bisa lebih muda/ tua dari umur sesungguhnya. Usia tinggi ini akan digunakan untuk menentukan kebutuhan KALORI nanti.

Anak usia 0-5 tahun



Kurva WHO Hfa Boy dan Girl

Anak usia >5 -18 tahunà Kurva CDC Lfa Boy dan Girl
* Untuk anak usia >2 tahun à pengukuran tinggi badan dalam posisi berdiri.
Tinggi Badan = Panjang badan - 0,7 cm
1.    Menilai Status Nutrisi/ Gizi. Penilaiannya ada obesitas, overweight, risiko overweight, normal, gizi kurang, gizi buruk.
Anak usia 0-5 tahun. Dengan kurva WHO Weight for height/ length 




 


Kurva WHO Weight for height/ length Boy dan Girl
Anak usia >5 -18 tahun. Kurva yang digunakan adalah CDC 

Kurva yang digunakan adalah CDC selanjutnya hasilnya dimasukan dalam rumus berikut 
Selain itu penilaian status gizi dapat menggunakna lingkar lengan atas pada kondisi tertentu misalnya ada Asites dan pembesaran organ.
 




Kurva NELHAUSE
Lingkar kepala pada bayi lahir adalah 75% Lingkar kepala dewasa. Pertambahan ukuran
Cara mengukur lingkar kepala:......
LINGKAR KEPALA.
Pertumbuhan kepala paling cepat terjadi dalam 3 tahun pertama kehidupan dan pengukuran LK rutin ini dilakukan sampai umur 3 tahun. LK tidak dapat digunakan sebagai pengukuran status nutrisi pada anak dengan hidrosefalus mikrosefali dan makrosefali.
Panjang lingkar adalah lingkar maksimum kepala yaitu diatas tonjolan suproorbital dan melingkari oksiput.
·         2 tahun pertama:
-       Enam (6) bulan pertama 1 cm / bulan
-       6 bulan kedua 0,5 cm / bulan
-       12 bulan kedua : 2 cm / tahun.
·         Interpretasi
-       Lingkar kepala > +2SD  = makrosefali
-       Lingkar Kepala < -2 SD = Mikrosefal

Assessment
1.    Berat Badan à wfa: perawakan BB malnutrisi/ Normal
2.    Tinggi Badan à lfa / hfa : perawatan TB Normal/ stunted
3.    Status gizi à weight for lenght/heigt dan rumus waterflow: perawakan obesitas/normal/malnutrisi. Atau bisa dengan Lingkar lengan atas pada kondisi tertentu dengan nilai Normal LiLA 12,5 -13 cm

 
2.  Requirement
Penentuan Kebutuhan. Kebutuhan kalori idealnya ditentukan secara individual menggunakan kalorimetri indirek, namun hal tersebut mahal dan tidak praktis. Kebutuhan nutrien tertentu ditentukan secra khusus dihitung pada kondisi klinis tertentu.
Untuk kemudahan praktek klini kebutuhan kalori dapat ditentukan berdasarkan hal berikut ini:
I.              Kondisi sakit kritis (critical illness) :
Kebutuhan Energi = REE x faktor aktivitas x faktor stres
II.            Kondisi tidak sakit kritis (non critical illness) :
1.    Gizi baik/kurang:
Kebutuhan kalori ditentukan berdasarkan BB ideal x RDA menurut usia tinggi.
BB-ideal x RDA menurut usia-tinggi
Pemberian kalori awal sebesar 50 -75 % dari target untuk menghindarai sindrom refeeding.
2.    Obesitas:
Target pemberian kalori
BB-ideal  x RDA menurut usia tinggi
Pemberian kalori dikurangi secara bertahap sampai mencapai target.



3.   Route (Cara Pemberian)
Cara pemberian:
-       Oral
-       Enteral : jangka pendek (pipa nasogastrik/ nasoduodenal/ nasojejunal), jangka panjang (gastrostomi, jejunostomi)
-       Parenteral : jangka pendek < 14 hari (akses perifer), jangka panjang (akses sentral)
Oral atau enteral merupakan pilihan utama, jalur parenteral hanya digunkan pada situasi tertentu saja. Kontraindikasi pemerian makan melalui saluran cerna:
-       Obstruksi saluran cerna
-       Perdarahan saluran cerna
-       Tidak berfungsinya saluran cerna


4  Dietary regimen/formula
(Penentuan Jenis Makanan)

Oral, bentuk makanan disesuaikan dg usia dan kemampuan oromotor
-       0- 6 bulan: ASI/formula
-       6 bulan – 1 tahun : ASI dan atau Formula + MPASI
-       1-2 tahun : makanan keluarga + ASI dan atau Susu Sapi Segar
-       > 2 tahun : makanan keluarga
Jenis sediaan makanan untuk enteral disesuaikan dg fungsi gastrointestinal dan dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu:
-       Polimerik, produk terbuat dari makronutriuen intak yg ditujukan untuk fungsi gastrointestinal yg normal, terbagi menjadi formula standar dan formula makanan padat kalori.
-       Oligomerik (elemental), biasanya terbuat dari glukosa polimer, protein terhidrolisat, trigliserida rantai sedang (MCT, medium chain triglyceride)
-       Modular, terbuat dari makronutrien tunggal
Pada pemebrian parenteral, jenis preparat sesuai dengan usia  perhitungan kebutuhan dan jalur akses vena. 

5 Evaluation (Pemantauan dan Evaluasi)
Pemantauan terhadap:
-       Akseptabilitas/ penerimaan makanan
-       Toleransi (reaksi simpang makanan), Alergi? Muntah, diare?
-       Efektifitas (cek BB, TB)

Referensi:
·         Dr. Dr. Damayanti R Sjarif, SpA (K), dr. Sri Sudaryati Nasar, SpA (K), dr. Yoga Devaera, SpA, dr. Conny F. Tanjung SpA. Rekomendasi ikatan dokter anak indonesia. Asuhan nutrisi pediatrik (pediatric nutrition care). UKK Nutrisi dan penyakit metabolik. 2011.
 



Komentar

  1. As a sign of gratitude for how my husband was saved from Lymes, I decided to reach out to those still suffering from this.
    My husband suffered from Lymes and it was really tough and heartbreaking for me because he was my all and the symptoms were terrible, we tried various therapies prescribed by our neurologist but none could cure him. I searched for a cure and I saw testimony of so many people who were cured from Lymes , and so many others with similar body problems, and they left the contact of this doctor who had the herbal cure to Lymes. I never imagined Lymes had a cure not until I contacted him and he assured me my husband will be fine. I got the herbal medication he recommended and my husband used it and in one months he was fully okay even up till this moment he is so full of life.Lymes has a cure and it is a herbal cure contact the doctor for more info on drituaherbalcenter@gmail.com Dr Itua can cure Herpes,Hiv,Cancer,ALS,Copd,HPV,Lupus,MS,Diabetes, and other disease talk to Dr Itua on how to get the medication. Thanks for reading my testimony .

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemasangan WSD (Water Seal Drainage) / Chest Tubes

Cara Membaca Foto Rongent Thorax