Pemeriksaan Kesadaran
Seseorang disebut sadar bila ia sadar terhadap dirinya dan lingkungannya.
Tingkat kesadaran secara kualitatif dapat dibagi menjadi:
- Normal (Compos Mentis)
- Somnolen (Keadaan mengantuk), kesadaran dapat pulih penuh bila dirangsang.
- Sopor (Stupor): rasa kantuk yang dalam, dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuat
- Koma Ringan (semi-koma): tidak ada respon terhadap rangsangan verbal, refleks kornea, pupil masih baik.
- Koma : tidak ada gerakan spontan, tidak ada jawaban dari rangsangan nyeri yang diberikan
Untuk menilai kesadaran secara Kuantitatif dapat digunakan:
- Skala Koma Glasgow/ GCS
Yang dinilai dalam penilaian GCS ini ada 3 hal yaitu Eye / mata, Motorik / gerakan dan Verbal. Berikut rentang nilai dari masing-masing penilaian tersebut:
Eye (membuka mata) 1-4
(4) membuka spontan
(3) membuka saat dipanggil/diperintah untuk membuka mata
(2) membuka dengan rangsangan nyeri
(1) tidak ada reaksi dengan rangsang nyeri
Motorik (gerakan) 1-6
(6) dapat bergerak mengikuti perintah
(5) mengetahui lokasi nyeri
(4) reaksi menghindar
(3) Reaksi Fleksi (dekortikasi)
(2) Reaksi Ekstensi (deserebrasi)
(1) Tidak ada reaksi
Verbal (Bicara) 1-5
(5) baik, tidak ada disorientasi
(4) menjawab dg disorientasi
(3) tidak tepat, hanya mengucapkan kata-kata namun tidak berupa kalimat
(2) mengerang
(1) tidak ada jawaban
Tingkat kesadaran secara kualitatif dapat dibagi menjadi:
- Normal (Compos Mentis)
- Somnolen (Keadaan mengantuk), kesadaran dapat pulih penuh bila dirangsang.
- Sopor (Stupor): rasa kantuk yang dalam, dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuat
- Koma Ringan (semi-koma): tidak ada respon terhadap rangsangan verbal, refleks kornea, pupil masih baik.
- Koma : tidak ada gerakan spontan, tidak ada jawaban dari rangsangan nyeri yang diberikan
Untuk menilai kesadaran secara Kuantitatif dapat digunakan:
- Skala Koma Glasgow/ GCS
Yang dinilai dalam penilaian GCS ini ada 3 hal yaitu Eye / mata, Motorik / gerakan dan Verbal. Berikut rentang nilai dari masing-masing penilaian tersebut:
Eye (membuka mata) 1-4
(4) membuka spontan
(3) membuka saat dipanggil/diperintah untuk membuka mata
(2) membuka dengan rangsangan nyeri
(1) tidak ada reaksi dengan rangsang nyeri
Motorik (gerakan) 1-6
(6) dapat bergerak mengikuti perintah
(5) mengetahui lokasi nyeri
(4) reaksi menghindar
(3) Reaksi Fleksi (dekortikasi)
(2) Reaksi Ekstensi (deserebrasi)
(1) Tidak ada reaksi
Verbal (Bicara) 1-5
(5) baik, tidak ada disorientasi
(4) menjawab dg disorientasi
(3) tidak tepat, hanya mengucapkan kata-kata namun tidak berupa kalimat
(2) mengerang
(1) tidak ada jawaban
Komentar
Posting Komentar